Kamis, 18 April 2013

TIPS UNTUK PELAYAN MUSIK di GEREJA



Buat kalian para pelayan - pelayan yang ambil bagian dalam team musik maupun singer, sedikit ane mau share sedikit tips buat kalian yang juga sesama pelayan sebelum kita akan memulai melayani :

1. Pertama - tama pastinya ketulusan hati dan kerendahan hati untuk melayani, karena pelayanan itu bukan untuk sekedar main musik dan aksi unjuk diri pada orang - orang. Siapkan hati ente dulu baru siapin diri. dan inget gan pelayanan kita untuk Tuhan

2. Menyiapkan alat - alat yang akan kalian gunakan baik (worship leaders, singer, gitar, bass, keyboard,drum, sexophone, dsb) jauh waktu sebelum kalian akan melayani, agar kita tidak perlu repot lagi saat ibadah akan dimulai.

3. Latihan yang cukup dan maksimal agar penampilan kita selama di mimbar bisa memberikan yang terbaik, dan usahakan selalu latihan sebelum pelayanan karena latihan yang maksimal akan memberikan pelayan yang maksimal juga. (pemain musik profesional seperti : Hillsong, Israel Houghten, True worshippers pun selalu latihan sebelum memulai perfome apalagi yang belum professional)

4. Latihan dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun. Latihan tidak mesti latihan bersama, kita juga bisa latihan sendiri dengan mendownload video - video music cover yang akan kita bawakan, bisa juga berbagi ilmu dengan teman kita yang juga bukan 1 pelayanan, untuk mencari inspirasi. (untuk drummer cek link ini Drum cover worship song ) Kalau ada link alat musik yang lain akan ane share lagi.

5. Berdoa sebelum memulai ibadah sangat penting, karena semua persiapan kita kalau tidak di dasari oleh doa dan memohon pada Tuhan akan terasa percuma dan terlihat sia - sia. pastikan 10 menit sebelum ibadah selalu berdoa bersama demi kelancaran jalannya ibadah.

6. Fokus pada musik yang dimainkan. Nah terkadang hal ini yang mengganggu pelayanan kita karena pikirin dan pengelihatan fokus kepada pandangan yang lainnya, pastikan kita selalu fokus dan stabil dengan yang kita bawakan, baik singer maupun pemain musik. dan jangan terlalu sombong saat kita berada dalam penampilan terbaik

7. Relax namun tetap fokus saat di mimbar. pikiran yang tidak relax juga menganggu permainan kita, dan jangan suka melamun saat bermain musik.

8. Tutup dengan doa. Itu yang selalu ane lakukan, karena tanpa Tuhan pelayanan kita tidak akan berarti. bisa doa bersama bisa juga doa sendiri (tapi lebih baik bersama)

Semua itu yang ane udah lakukan, dan semoga bermanfaat buat kalian para pelayan. semoga mimpi kalian ingin menjadi pelayan musik yang professional seperti : Hillsong & True Worshipers bisa terwujud lewat tips yang ane kasih. Dan jangan lupa selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap pekerjaan kalian.


Salam 8! (beri tanggapannya yah)

Rabu, 17 April 2013

Sejarah El Classico (Barcelona vs Real Madrid)


awal mula el classico



Permusuhan antara Barcelona dan Real Madrid bermula pada masa Franco. Siapa Franco ini? Dia adalah seorang Jenderal yang menjadi penguasa diktator di Spanyol pada tahun 1930-an. Barcelona, sampai sekarang, adalah “ibukota” dari Provinsi Catalonia, yang sebagian besar penduduknya adalah dari suku bangsa Catalan dan Basque. Sejak dulu, orang-orang catalonia ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol, dan merupakan bangsa yang berada di bawah “penjajahan” Spanyol.

Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suñol, Presiden Barcelona waktu itu, dibunuh oleh pihak militer pada tahun 1936, dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938. Di lapangan sepakbola, titik nadir permusuhan ini terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Barcelona “diinstruksikan” (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid. Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir 11-1, dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelona kemudian dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.
Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub “anti-franco” dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol. Ada juga klub-klub lain di Catalonia seperti Athletic Bilbao dan Espanyol. Athletic Bilbao sampai saat ini tetap pada idealismenya untuk hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, tetapi dari segi prestasi tidak sementereng Barcelona. Demikian juga dengan Espanyol. Sementara yang dijadikan simbol musuh, tentu saja, adalah klub kesayangan Franco yang bermarkas di ibukota Spanyol, FC Real Madrid.
Sebagai sebuah simbol perlawanan, kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya, dan gaya apapun yang dipakai, karakternya hanya satu: Menyerang!. Sebagai penyerang, Barcelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol). Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.
Pada tahun 50-an dan 60-an, Barca memang tertutup oleh kejayaan Real Madrid yang waktu itu diperkuat Ferenc Puskas, Di Stefano, dsb. Sebagai anak emas Franco sejak tahun 1930-an, Real Madrid memang selalu memiliki sumber dana besar untuk belanja pemain. Barcelona sendiri, pada 2 dasawarsa tersebut hanya bisa memenangi 4 kali liga spanyol, 2 kali piala raja, dan satu kali piala Inter City Fair (yang kemudian menjadi UEFA Cup).
Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Warna biru dan merah marun Barcelona menjadi pengganti yang mudah dipahami dari warna merah dan kuning (bendera) Catalonia.




Rivalitas Sampai Saat ini


Pada tahun 1973, seorang pemain Belanda yang kelak menjadi salah satu legenda Barcelona, Johan Cruyff, bergabung dari Ajax. Dalam pernyataan persnya ketika diperkenalkan, Cruyff menyatakan bahwa ia lebih memilih Barcelona dibanding Real Madrid karena ia tidak akan mau bermain di sebuah klub yang diasosiasikan dengan Franco. Bersama kompatriotnya, Johan Neeskens, mereka langsung membawa Barcelona memenangi gelar liga spanyol (setelah sebelumnya 14 tahun puasa gelar), dan dalam prosesnya tahun itu sempat mengalahkan Real Madrid di kandang Madrid sendiri dengan skor 5-0 (!).
Pada tahun itu Johan Cruyff dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa, dan memberi nama anaknya dengan nama khas Catalan, yaitu Jordi. Statusnya sebagai legenda menjadi abadi. Jordi Cruyff sendiri pada akhirnya tidak pernah bisa sebesar ayahnya. Karir sepakbolanya lebih banyak dihabiskan di klub-klub medioker, meski sempat beberapa tahun memperkuat Manchester United.
Selanjutnya, permusuhan itu terus ada, meskipun tidak sesengit pada tahun-tahun awalnya, sampai sekarang. Bisa dibilang, rivalitas saat ini sudah lebih sportif dan berjalan dengan lebih “sehat”. Tapi permusuhan yang sejak dulu telah begitu mengakar menjadikan duel diantara keduanya selalu menjanjikan sesuatu yang spesial. Inilah mengapa duel antara Barcelona dengan Real Madrid yang terjadi setidaknya 2 kali setiap tahunnya (di liga Spanyol) disebut dengan el classico, karena memang menyajikan satu duel klasik dengan sejarah panjang terbentang dibelakangnya.
Meski berulang setiap tahun, akan tetapi saking monumentalnya duel ini membuat Johan Cruyff dan Bobby Robson ketika menjadi pelatih Barcelona pada era akhir 1980-an sampai akhir 1990-an sampai mengibaratkan el classico sebagai sebuah “perang”, bukan sekedar pertandingan sepak bola. Baik pelatih Real Madrid maupun pelatih Barcelona ketika menghadapi el classico akan merasa seperti membawa sepasukan serdadu perang, bukan sebuah kesebelasan sepak bola, karena begitu besarnya kehormatan yang dipertaruhkan. Demikian juga pertaruhan bagi pelatih, karena ketika dia diangkat sebagai pelatih seolah sudah ada beban yang diberikan oleh klub: Anda boleh kalah dari siapa saja di liga ini, tapi JANGAN sampai kalah dari Real Madrid!
Meski begitu di dalam lapangan, “peperangan” ini sepanjang sejarahnya selalu berlangsung dalam sportifitas yang tinggi, karena sportifitas pun merupakan satu bentuk kehormatan yang harus dijaga. Ini soal nama baik.
Transfer pemain adalah salah satu bentuk perang di luar lapangan. Dalam hal ini, perpindahan pemain dari Barcelona ke Real Madrid (maupun sebaliknya) akan dianggap sebagai sebuah bentuk pengkhianatan.
Luis Figo mungkin adalah salah seorang yang paling mengerti mengenai hal ini. Direkrut oleh Barcelona pada tahun 1996, pemain Portugal yang kala itu “bukan siapa-siapa” tersebut kemudian menemui masa-masa jayanya. Barcelona memberinya peranan signifikan sebagai sayap kanan tim, dan bersama Rivaldo membawa Barcelona berjaya pada akhir tahun 1990an. Akan tetapi, pada tahun 2001, dunia tersentak ketika Figo menerima tawaran Real Madrid dengan iming-iming gaji dua kali lipat dan nilai transfer yang ketika itu menjadi rekor pembelian termahal seorang pemain sepak bola. Nilai itu melebihi batas klausul transfer Figo, sehingga Barcelona harus menerima tawaran tersebut berdasarkan aturan Bosman. Meski begitu, transfer itu tetap tidak akan terjadi seandainya Figo secara pribadi tidak menerima tawaran Real Madrid. Toh akhirnya Figo berkhianat.
Dalam duel el classico tahun berikutnya, ketika pertandingan dilangsungkan di Nou Camp (kandang Barcelona), Figo menerima sambutan monumental yang mungkin tidak akan dilupakannya seumur hidup. Seorang pendukung Barcelona di tengah-tengah pertandingan berhasil menerobos pagar petugas keamanan, sambil memakai bendera Barcelona sebagai jubah, kemudian berlari ke arah Figo membawa sebuah hadiah istimewa: sebuah kepala babi, lengkap dengan sedikit darah masih menetes dari lehernya. Ia kemudian melemparkan bendera Barcelona dan kepala babi itu ke arah Figo. Figo sendiri hanya terdiam menunduk beberapa saat, lalu berjalan menjauh. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, karena ia tahu kepala babi itu adalah simbol keserakahan dan pengkhianatan.

(situsbarca.blogspot.com)

Kamis, 04 April 2013

8 Drummer Terbaik dan Biografinya

Berikut adalah drummer drumer terbaik dunia yang telah meraih beberapa prestasi dan biografi singkatnya :

 

 8. Tico Torres - Bon Jovi

Torres adalah seorang penggemar jazz sebagai pemuda dan belajar musik dengan Joe Morello. Pada tahun 1969 ia bermain drum untuk psychedelic rock band Six Feet Under. Sebelum bergabung dengan Bon Jovi pada tahun 1983 dia sudah telah bermain hidup dengan Joe Cerisano alias perak Condor di sirkuit Rock New Jersey, dan dalam studio dengan Franke dan Ko, Pat Benatar, Chuck Berry, Cher, Alice Cooper dan Stevie Nicks, merekam total 26 album dengan seniman. Tico bertemu Alec John Such sementara bermain dengan band disebut Phantom's Opera dan itu persahabatan ini yang menyebabkan dia bergabung dengan Bon Jovi. Ketika Jon Bon Jovi, penyanyi utama dari band, mendekati Torres, ia menunda oleh fakta bahwa Jon 9 tahun lebih muda daripada dirinya. Terlepas dari ini dia bilang itu Jon's penampilan karismatik dan menonton Jon melakukan yang menarik dia untuk bergabung dengan band.

 

7. Joey Jordison - Slipknot 


Jordison lahir di Mercy Hospital di Des Moines, Iowa pada 26 April 1975.Dia dibesarkan di daerah pedesaan di luar Waukee mana ia digunakan untuk bermain basket di jalan di depan rumahnya. Dia memeluk musik pada usia dini, yang ia atribut pengaruh orangtuanya: 'mereka selalu saya duduk di depan radio, daripada TV.Ia bermain gitar sampai ia menerima nya pertama drum kit sebagai hadiah dari orang tuanya pada usia delapan, dan memulai band pertamanya sementara di sekolah dasar.Pada usia muda, Jordison's orangtua bercerai; Dia dan dua adik tinggal bersama ibu mereka.Ibunya menikah lagi dan mengatur Salon pemakaman yang mana Jordison kadang-kadang akan membantu. Jordison telah menyatakan bahwa ia merasa tiba-tiba tanggung jawab untuk menjadi orang rumah, dan tanggung jawab ini berpaling kepadanya menjijikkan di mana ia memainkan drum. Ia belakangan menggambarkan mereka sebagai 'total logam speed tempat'.Band membantu Jordison istirahat tanah baru.

 

 6. Lars Ulrich - Metallica

Lars Ulrich Lahir pada tanggal 26 Desember 1963. Pemain saksofon Dexter Gordon adalah godfather Ulrich's. Pada Februari tahun 1973, Lars' Bapa Torben memperoleh lima lolos untuk lima dari teman-temannya untuk Deep Purple konser yang diselenggarakan di Stadion Copenhagen sama sebagai salah satu turnamen nya. Ketika ditemukan bahwa salah satu teman tidak bisa, tiket mereka diserahkan kepada Ulrich tahun sembilan. Ulrich muda menemukan dirinya terpesona oleh kinerja, membeli album bola api band pada hari berikutnya. Konser dan album memiliki dampak yang cukup besar pada Ulrich, inspirasi nya masuk ke dalam dunia rock and roll dan kemudian logam berat. Sebagai hasil dari kepentingan barunya dalam musik, ia menerima nya pertama drum kit dari neneknya pada usia dua belas tahun, Ludwig. Ulrich awalnya dimaksudkan untuk bermain tenis, dan ia pindah ke Amerika pada tahun 1980. Pada tahun 1981, Ulrich menemukan band Inggris heavy metal Diamond Head. Dia bersemangat tentang band gaya musik setelah membeli nya

 

 5. John Bonham - Led Zeppelin

 Bonham lahir pada 31 mei tahun 1948, dalam redditch, , worcestershire inggris, untuk joan dan jack bonham. Dia mulai belajar untuk bermain drum pada usia lima, membuat drum kit yang keluar dari containers dan kopi kaleng, meniru berhala-berhalanya ia roach, max krupa gen dan buddy kaya. Ibunya memberinya snare drum pada usia sepuluh. Ia menerima gelar pertama drum yang tepat kit yang dari ayahnya di lima belas, sebuah perkusi premier set. Bonham tidak pernah mengambil setiap drum formal pelajaran, meskipun sebagai seorang remaja dia akan mendapatkan saran dari lainnya redditch drummers. Antara tahun 1962 - 63 tahun, saat masih di sekolah, bonham bergabung yang biru trio, bintang 7 dan gerry levene & amp; avengers. 8 bonham dihadiri mengajukan pertanian modern sekunder sekolah, kepala sekolah di mana ia sekali menulis di dalam kartu laporan sekolah yang ' ia akan kedua ujung up sebuah dustman atau seorang jutawan '. 10 9 setelah meninggalkan sekolah di tahun 1964, ia bekerja untuk ayahnya sebagai magang carpenter 11 dalam antara drum lokal untuk berbeda band. Pada tahun 1964, bergabung dengan bonham pertamanya band semi-professional, terry

 


4. James "The Reverend" Sullivan - Avenged Sevenvold 

Ia memperoleh sepasang stik drum pada usia lima tahun, dan menerima drum sendiri pada usia ke sepuluh. Hanya dalam waktu satu tahun, dia sudah bermain "The Black Page" dengan mahasiswa dalam ansambel perkusi yang dilakukan oleh gurunya. Di SMA, bergabung Avenged Sevenfold sebagai salah satu anggota pendiri band ini. Sullivan adalah drummer band ska band Suburban Legends. Pada usia delapan belas tahun dia merekam album pertama dengan Avenged Sevenfold berjudul "Sounding the Seventh Trumpet". Kemudian dalam hidupnya ia dipengaruhi oleh drumer Vinnie Paul, Mike Portnoy, dan Terry Bozzio. Dia bahkan memiliki pengaruh "visual", Tommy Lee, di mana ia berkomentar bahwa "Saya tidak menyangka akan memiliki salah satu dari mereka." Kemampuan Sullivan yang disebutnya "'The Double-ride' adalah suatu teknik yang dapat didengar pada lagu" Almost Easy "di mana dia bermain ganda sampai pada tempo cepat antara double bass dan cymbal naik. Perusahaan drum "Drum Workshop" mengesahkan The Rev dan berkata dia bisa punya drum yang ia inginkan, sehingga ia memilih double bass drum, yang ia lebih pilih daripada double bass pedal. The Rev tidak hanya bermain drum, dia adalah vokalis, pencipta lagu, dan pianist untuk Avenged Sevenfold juga. Keterampilannya sebagai seorang pianis dapat didengar pada lagu "Warmness In Soul" di mana bagian pianonya adalah fokus utama dari lagu yang mencakup solo ditulis oleh The Rev. Vokalnya ditampilkan dalam "Avenged Sevenfold A Little Piece of Heaven "," Brompton Cocktail "," Gunslinger "," Lost ", dan" afterlife". Pengetahuannya tentang gitar dan piano untuk menulis lagu-lagu" "Almost Easy," A Little Piece of Heaven ", "afterlife" , "Brompton Cocktail" dan "Critical Acclaim yang muncul di album Avenged Sevenfold selfl-titled. Dia juga memberikan kontribusi untuk pembuatan "Critical Acclaim" dan "Lost". Band ini menjadi sangat populer dan memenangkan MTV Music Award untuk Best New Artist pada tahun 2006. Dan pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebagai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa, dan ia termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9

 

3. Yoshiki Hayashi - X Japan 

Yoshiki Lahir pada 20 November 1965 di Tateyama, Prefektur Chiba, Jepang, sebagai the elder dari dua bersaudara. Ibunya adalah seorang guru piano, sehingga ia mulai mengambil pelajaran piano dan teori musik pada usia empat.Dia kemudian menjadi tertarik pada karya-karya klasik oleh Ludwig van Beethoven dan Franz Schubert. Di sekolah dasar, ia memainkan terompet dalam band kuningan, dan sekitar usia sepuluh mulai menulis lagu untuk piano.Periode ini adalah titik yang menentukan dalam hidupnya; Ketika ayahnya melakukan bunuh diri, ia menemukan bantuan dalam musik. Setelah menemukan musik band Amerika hard rock KISS, ia mulai belajar bermain drum dan gitar, dan segera dengan teman masa kecilnya Toshi membentuk sebuah band bernama dinamit pada tahun 1977. Dinamit berganti nama kebisingan setahun kemudian.Pada 4 Juli 2010, Yoshiki muncul dengan Toshi di Japan Expo di Paris, di mana mereka melakukan beberapa lagu.Di 2011, pada Januari 24 dan 25, diadakan acara makan malam kelas atas menampilkan ToshI duo baru feat. Yoshiki. Kejadian tersebut menunjukkan beberapa makan malam yang paling mahal pernah di Jepang, dimana peserta disajikan hidangan Perancis oleh koki terkenal Mikuni Kiyomi, dan menikmati duet piano oleh Yoshiki dan Toshi, sebuah orkestra juga digunakan. Juga diumumkan bahwa duo akan merilis lagu-lagu pertama mereka sebelumnya bulan itu. Pada 6 Maret bekerjasama dengan produsen fashion 'Tokyo gadis koleksi' Jay FR, Yoshiki menyelenggarakan acara fashion dan musik 'Asia gadis ledakan' di Yoyogi National Stadium. Banyak tamu khusus model berjalan landasan pacu, Yoshiki disajikan kimono ia dirancang, juga kedua X Japan dan Violet UK dilakukan.Pada tanggal 27 Mei, 'Yoshiki Radio' diluncurkan pada Sirius XM Stasiun Boneyard. Jam panjang program yang di-host oleh Yoshiki, mengudara pertama

 

2. Travis Barker - Blink 182 

Travis Landon Barker (lahir 14 November 1975; umur 37 tahun) adalah pemain drum asal Amerika Serikat. Namanya terkenal setelah menjadi pemain drum untuk grup Pop-Punk Blink 182, tapi sekarang dia bermain untuk +44. Barker juga bermain untuk beberapa grup musik seperti Box Car Racer, The Transplants, Expensive Taste, The Suicide Machines, dan The Aquabats.Setelah bubar dari band pertamanya, Feeble, Barker mulai bermain untuk The Aquabats pada tahun 1996 dan dikenal sebagai The Baron Von Tito. Ia merekam satu album dengan mereka, The Fury dari Aquabats!, Pada tahun 1997. Lalu dia mengundurkan diri dari Aquabats dan ia bergabung dengan band pop punk yaitu Blink-182 pada tahun 1998. Barker menjadi terkenal karena rambut mohawk dan kecenderungannya bertelanjang dada pada saat maen drum, dan mengungkapkan banyak tato. Barker telah sejak membuktikan dirinya sebagai drummer yang sangat sukses, memproduksi dan membuat "remix" drum dari berbagai genre musik seperti hip-hop, rock alternatif, pop dan country. Dia telah memperoleh penerimaan yang signifikan dalam komunitas hip-hop pada khususnya dan sering bekerjasama dengan musisi untuk menyusun "rock-remix" diwarnai lagu-lagu mereka


 

1. Mike portnoy - Dream Theater 

Michael Stephen 'Mike' Portnoy (lahir 20 April 1967) adalah drummer Amerika terutama dikenal sebagai mantan drummer, dukungan vokalis, dan salah satu pendiri dari band metal progresif Dream Theater. Dikenal untuk drum kecakapan dan keahlian teknis, Portnoy telah memenangkan 26 penghargaan dari majalah Modern Drummer.[1] Ia kerjasama enam album Dream Theater dengan gitaris John Petrucci, mulai dari Metropolis Pt. 2: adegan-adegan dari memori melalui awan yang hitam dan lapisan perak. Dari A perubahan dari Seasons dan seterusnya, Portnoy telah menulis sejumlah besar lirik Dream Theater. Dia adalah orang kedua termuda (setelah Neil Peart) akan dimasukkan ke Modern Drummer Hall of Fame (pada umur 37 tahun). Selain bekerja sama dengan Dream Theater, Portnoy dikenal untuk banyak proyek-proyek sisi dan band tribute. Dia adalah anggota pendiri cair ketegangan percobaan, sebuah band rock progresif instrumental yang menampilkan sesama anggota Dream Theater John Petrucci dan Jordan Rudess bersama dengan bassis Tony

itu dia drummer - drummer amazing yang menjadi inspirator buat saya. Salam 8